Mall of the World di Dubai akan menjadi kota buatan yang bisa mengatur suhu dan cuaca sendiri. Bagaimana caranya?
Dubai tak henti-hentinya merias diri untuk menjadi kota metropolitan baru di kawasan gersang padang pasir. Dubai Holding, perusahaan pengembang ternama, mengumumkan rencananya membangun sebuah `kota` pertama di dunia yang memiliki suhu buatan.
Proyek bernama Mall of the World itu akan menempati lahan seluas 48 juta kaki persegi dan memiliki pusat perbelanjaan terbesar di dunia seluas 8 juta kaki persegi. Pusat perbelanjaan megah ini akan memiliki konsep yang berbeda dari pusat perbelanjaan yang pernah dibangun di Dubai sebelumnya.
Selain pusat perbelanjaan, Dubai Holding juga akan membangun taman hiburan dalam ruangan terbesar di dunia dengan dome atau kubah kaca yang akan dibuka setiap musim dingin tiba.
Di beberapa distrik lain di kota buatan itu juga akan dibangun wisata medis dan kebugaran seluas 3 juta kaki persegi, wisata budaya serta berbagai hotel yang total kamarnya mencapai 20 ribu kamar.
Jika rampung, kota buatan ini diproyeksikan menjadi tujuan wisata sepanjang tahun dengan total pengunjung mencapai sekitar 180 juta setiap tahunnya.
Turis dijamin akan betah berlama-lama di kota ini tanpa harus menggunakan mobil. Sebab, jalan kota sepanjang total 7 km yang menghubungkan semua fasilitas didesain memiliki pelindung yang akan tertutup selama musim panas dan terbuka selama musim dingin. Hal itu untuk memastikan suhu kota tetap menyenangkan sepanjang tahun.
Proyek ini akan memiliki area parkir bawah tanah yang mampu menampung hingga 5.0000 mobil.
Mengomentari proyek baru tersebut, penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan peningkatan infrastruktur pariwisata Dubai mutlak diperlukan seiring dengan pertumbuhan wisata keluarga dan ritel yang meningkat tajam.
"Proyek ini melengkapi rencana kami untuk mengubah Dubai menjadi pusat budaya, wisata dan ekonomi bagi dua miliar orang yang tinggal di Dubai dan sekitarnya, dan kami bertekad untuk mencapai visi kami tersebut," ujar Sheikh Mohammed seperti dikutip dari laman Arabianbusiness.com, Selasa, 8 Juli 2014.
Wisata budaya di kota ini akan mengandalkan Dubai Cultural District yang direncanakan menjadi pusat perayaan budaya nasional dan multinasional serta berbagai acara lainnya.
Celebration Walk, yang dibangun mirip dengan Ramblas Street di Barcelona, akan menghubungkan distrik budaya tersebut ke seluruh mal.
Dubai tak henti-hentinya merias diri untuk menjadi kota metropolitan baru di kawasan gersang padang pasir. Dubai Holding, perusahaan pengembang ternama, mengumumkan rencananya membangun sebuah `kota` pertama di dunia yang memiliki suhu buatan.
Proyek bernama Mall of the World itu akan menempati lahan seluas 48 juta kaki persegi dan memiliki pusat perbelanjaan terbesar di dunia seluas 8 juta kaki persegi. Pusat perbelanjaan megah ini akan memiliki konsep yang berbeda dari pusat perbelanjaan yang pernah dibangun di Dubai sebelumnya.
Selain pusat perbelanjaan, Dubai Holding juga akan membangun taman hiburan dalam ruangan terbesar di dunia dengan dome atau kubah kaca yang akan dibuka setiap musim dingin tiba.
Di beberapa distrik lain di kota buatan itu juga akan dibangun wisata medis dan kebugaran seluas 3 juta kaki persegi, wisata budaya serta berbagai hotel yang total kamarnya mencapai 20 ribu kamar.
Jika rampung, kota buatan ini diproyeksikan menjadi tujuan wisata sepanjang tahun dengan total pengunjung mencapai sekitar 180 juta setiap tahunnya.
Turis dijamin akan betah berlama-lama di kota ini tanpa harus menggunakan mobil. Sebab, jalan kota sepanjang total 7 km yang menghubungkan semua fasilitas didesain memiliki pelindung yang akan tertutup selama musim panas dan terbuka selama musim dingin. Hal itu untuk memastikan suhu kota tetap menyenangkan sepanjang tahun.
Proyek ini akan memiliki area parkir bawah tanah yang mampu menampung hingga 5.0000 mobil.
Mengomentari proyek baru tersebut, penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan peningkatan infrastruktur pariwisata Dubai mutlak diperlukan seiring dengan pertumbuhan wisata keluarga dan ritel yang meningkat tajam.
"Proyek ini melengkapi rencana kami untuk mengubah Dubai menjadi pusat budaya, wisata dan ekonomi bagi dua miliar orang yang tinggal di Dubai dan sekitarnya, dan kami bertekad untuk mencapai visi kami tersebut," ujar Sheikh Mohammed seperti dikutip dari laman Arabianbusiness.com, Selasa, 8 Juli 2014.
Wisata budaya di kota ini akan mengandalkan Dubai Cultural District yang direncanakan menjadi pusat perayaan budaya nasional dan multinasional serta berbagai acara lainnya.
Celebration Walk, yang dibangun mirip dengan Ramblas Street di Barcelona, akan menghubungkan distrik budaya tersebut ke seluruh mal.
Related Post
Ilmuwan Besar Perancis Peluk Islam Usai Bedah Mumi Firaun
Maurice bertambah terkejut dan terus bertanya-tanya, dari mana Alquran mendapatkan data, semen
SEJARAH PERTAMA BERDIRINYA YOUTUBE
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) paling populer saat ini. Para pe
3 Orang di Meksiko masuk UGD setelah main jelangkung
Permainan berkomunikasi dengan alam gaib atau yang dikenal dengan jelangkung memakan korban di
10 Fakta Unik Tentang Cacing
Sejenis cacing tanah di Australia yang bernama Megascolides australis, dapat tumbuh hingga s
Berlian di Antartika Bisa Diekploitasi Tahun 2041
Para peneliti menemukan bukti kuat, jika ada sumber berlian di pegunungan es di Antartika. Di 
Minyak Tanah Yang Dibuat Dengan Sampah Plastik
Selalu ada jalan di tengah kesulitan tampaknya memang benar adanya. Di tengah isu bergolaknya
0 Comment "Kota Buatan Ini Bisa Atur Cuaca Sesuka Hati"
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.